DownloadQ.S Al Mulk Beserta Kandungannya. 9/26/2019 Jump to Kandungan Surah Al Mulk - Ini jelas digambarkan daripada tajuk surah ini, al-Mulk, yang bermaksud 'kerajaan'. Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku. Al-Kafiruun: 1-6. Kandungan Isi QS. Al Kafirun Secara umum, surat al-Kafirun memiliki dua kandungan utama. Pertama, ikrar
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ Tabārakal-lażī biyadihil-mulku, wa huwa alā kulli syai'in qadīrun. Mahaberkah Zat yang menguasai segala kerajaan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ Allażī khalaqal-mauta wal-ḥayāta liyabluwakum ayyukum aḥsanu amalān, wa huwal-azīzul-gafūru. yaitu yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun. الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۗ مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍۗ فَارْجِعِ الْبَصَرَۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ Allażī khalaqa saba samāwātin ṭibāqān, mā tarā fī khalqir-raḥmāni min tafāwutin, farjiil-baṣara hal tarā min fuṭūrin. Dia juga yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu tidak akan melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih ketidakseimbangan sedikit pun. Maka, lihatlah sekali lagi! Adakah kamu melihat suatu cela? ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيْرٌ Ṡummarjiil-baṣara karrataini yanqalib ilaikal-baṣaru khāsi'aw wa huwa ḥasīrun. Kemudian, lihatlah sekali lagi dan sekali lagi untuk mencari cela dalam ciptaan Allah, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu dengan kecewa dan dalam keadaan letih karena tidak menemukannya. وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاۤءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيْحَ وَجَعَلْنٰهَا رُجُوْمًا لِّلشَّيٰطِيْنِ وَاَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيْرِ Wa laqad zayyannas-samā'ad-dun-yā bimaṣābīḥa wa jaalnāhā rujūmal lisy-syayāṭīni wa atadnā lahum ażābas-saīri. Sungguh, Kami benar-benar telah menghiasi langit dunia dengan bintang-bintang, menjadikannya bintang-bintang itu sebagai alat pelempar terhadap setan, dan menyediakan bagi mereka setan-setan itu azab neraka Sair yang menyala-nyala. وَلِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ Wa lil-lażīna kafarū birabbihim ażābu jahannama, wa bi'sal-maṣīru. Orang-orang yang kufur kepada Tuhannya akan mendapat azab neraka Jahanam. Itulah seburuk-buruk tempat kembali. اِذَآ اُلْقُوْا فِيْهَا سَمِعُوْا لَهَا شَهِيْقًا وَّهِيَ تَفُوْرُۙ Iżā ulqū fīhā samiū lahā syahīqaw wa hiya tafūru. Apabila dilemparkan ke dalamnya neraka, mereka pasti mendengar suaranya yang mengerikan saat ia membara. تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِۗ كُلَّمَآ اُلْقِيَ فِيْهَا فَوْجٌ سَاَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيْرٌۙ Takādu tamayyazu minal-gaiẓi, kullamā ulqiya fīhā faujun sa'alahum khazanatuhā alam ya'tikum nażīrun. Neraka itu hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan orang-orang kafir dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaganya bertanya kepada mereka, “Tidak pernahkah seorang pemberi peringatan datang kepadamu di dunia?” قَالُوْا بَلٰى قَدْ جَاۤءَنَا نَذِيْرٌ ەۙ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍۖ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ كَبِيْرٍ Qālū balā qad jā'anā nażīrun, fa każżabnā wa qulnā mā nazzalallāhu min syai'in, in antum illā fī ḍalālin kabīrin. Mereka menjawab, “Pernah! Sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan-nya dan mengatakan, Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun.’” Para malaikat berkata, “Kamu tidak lain hanyalah berada dalam kesesatan yang besar.” وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ Wa qālū lau kunnā nasmau au naqilu mā kunnā fī aṣḥābis-saīri. Mereka juga berkata, “Andaikan dahulu kami mendengarkan atau memikirkan peringatan itu, tentulah kami tidak termasuk ke dalam golongan para penghuni neraka Sair yang menyala-nyala.” فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْۢبِهِمْۚ فَسُحْقًا لِّاَصْحٰبِ السَّعِيْرِ Fatarafū biżambihim, fasuḥqal li'aṣḥābis-saīri. Mereka mengakui dosanya saat penyesalan tidak lagi bermanfaat. Maka, jauhlah dari rahmat Allah bagi para penghuni neraka Sair yang menyala-nyala itu. اِنَّ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّاَجْرٌ كَبِيْرٌ Innal-lażīna yakhsyauna rabbahum bil-gaibi lahum magfiratuw wa ajrun kabīrun. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya dengan tanpa melihat-Nya akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. وَاَسِرُّوْا قَوْلَكُمْ اَوِ اجْهَرُوْا بِهٖۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ Wa asirrū qaulakum awijharū bihī, innahū alīmum biżātiṣ-ṣudūri. Rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. اَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَۗ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ ࣖ Alā yalamu man khalaqa, wa huwal-laṭīful-khabīru. Apakah pantas Zat yang menciptakan itu tidak mengetahui, sedangkan Dia juga Mahahalus lagi Maha Mengetahui? هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ Huwal-lażī jaala lakumul-arḍa żalūlan famsyū fī manākibihā wa kulū mir rizqihī, wa ilaihin-nusyūru. Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu kembali setelah dibangkitkan. ءَاَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يَّخْسِفَ بِكُمُ الْاَرْضَ فَاِذَا هِيَ تَمُوْرُۙ A'amintum man fis-samā'i ay yakhsifa bikumul-arḍa fa'iżā hiya tamūru. Sudah merasa amankah kamu dari Zat yang di langit, yaitu dari bencana dibenamkannya bumi oleh-Nya bersama kamu ketika tiba-tiba ia terguncang? اَمْ اَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يُّرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًاۗ فَسَتَعْلَمُوْنَ كَيْفَ نَذِيْرِ Am amintum man fis-samā'i ay yursila alaikum ḥāṣibān, fa satalamūna kaifa nażīri. Atau, sudah merasa amankah kamu dari Zat yang di langit, yaitu dari bencana dikirimkannya badai batu oleh-Nya kepadamu? Kelak kamu akan mengetahui bagaimana akibat mendustakan peringatan-Ku. وَلَقَدْ كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيْرِ Wa laqad każżabal-lażīna min qablihim fakaifa kāna nakīri. Sungguh, orang-orang sebelum mereka pun benar-benar telah mendustakan rasul-rasul-Nya. Maka, betapa hebatnya kemurkaan-Ku! اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صٰۤفّٰتٍ وَّيَقْبِضْنَۘ مَا يُمْسِكُهُنَّ اِلَّا الرَّحْمٰنُۗ اِنَّهٗ بِكُلِّ شَيْءٍۢ بَصِيْرٌ Awalam yarau ilaṭ-ṭairi fauqahum ṣāffātiw wa yaqbiḍna, mā yumsikuhunna illar-raḥmānu, innahū bikulli syai'im baṣīrun. Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya di udara selain Yang Maha Pengasih. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu. اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ هُوَ جُنْدٌ لَّكُمْ يَنْصُرُكُمْ مِّنْ دُوْنِ الرَّحْمٰنِۗ اِنِ الْكٰفِرُوْنَ اِلَّا فِيْ غُرُوْرٍۚ Am man hāżal-lażī huwa jundul lakum yanṣurukum min dūnir-raḥmāni, inil-kāfirūna illā fī gurūrin. Atau, siapakah yang akan menjadi bala tentara bagimu yang dapat menolongmu selain Allah Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam keadaan tertipu. اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ يَرْزُقُكُمْ اِنْ اَمْسَكَ رِزْقَهٗ ۚ بَلْ لَّجُّوْا فِيْ عُتُوٍّ وَّنُفُوْرٍ Am man hāżal-lażī yarzuqukum in amsaka rizqahū, bal lajjū fī utuwwiw wa nufūrin. Atau, siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Sebaliknya, mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri dari kebenaran. اَفَمَنْ يَّمْشِيْ مُكِبًّا عَلٰى وَجْهِهٖٓ اَهْدٰىٓ اَمَّنْ يَّمْشِيْ سَوِيًّا عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ Afamay yamsyī mukibban alā wajhihī ahdā ammay yamsyī sawiyyan alā ṣirāṭim mustaqīmin. Apakah orang yang berjalan dengan wajah tertelungkup itu lebih mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus? قُلْ هُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ Qul huwal-lażī ansya'akum wa jaala lakumus-sama wal-abṣāra wal-af'idahta, qalīlam mā tasykurūna. Katakanlah, “Dialah Zat yang menciptakanmu dan menjadikan bagimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani. Akan tetapi, sedikit sekali kamu bersyukur.” قُلْ هُوَ الَّذِيْ ذَرَاَكُمْ فِى الْاَرْضِ وَاِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ Qul huwal-lażī żara'akum fil-arḍi wa ilaihi tuḥsyarūna. Katakanlah, “Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi dan kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ Wa yaqūlūna matā hāżal-wadu in kuntum ṣādiqīna. Mereka berkata, “Kapankah datangnya janji azab ini jika kamu orang-orang benar?” قُلْ اِنَّمَا الْعِلْمُ عِنْدَ اللّٰهِ ۖوَاِنَّمَآ اَنَا۠ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ Qul innamal-ilmu indallāhi, wa innamā ana nażīrum mubīnun. Katakanlah Nabi Muhammad, “Sesungguhnya ilmu tentang hari Kiamat itu hanya ada pada Allah. Aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang jelas.” فَلَمَّا رَاَوْهُ زُلْفَةً سِيْۤـَٔتْ وُجُوْهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَقِيْلَ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تَدَّعُوْنَ Falammā ra'auhu zulfatan sī'at wujūhul-lażīna kafarū wa qīla hāżal-lażī kuntum bihī taddaūna. Ketika mereka melihat azab pada hari Kiamat sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dikatakan kepada mereka, “Ini adalah sesuatu yang dahulu kamu selalu mengaku bahwa kamu tidak akan dibangkitkan.” قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ اَهْلَكَنِيَ اللّٰهُ وَمَنْ مَّعِيَ اَوْ رَحِمَنَاۙ فَمَنْ يُّجِيْرُ الْكٰفِرِيْنَ مِنْ عَذَابٍ اَلِيْمٍ Qul ara'aitum in ahlakaniyallāhu wa mam maiya au raḥimanā, famay yujīrul-kāfirīna min ażābin alīmin. Katakanlah Nabi Muhammad, “Tahukah kamu jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku atau memberi rahmat kepada kami dengan memperpanjang umur kami, lalu siapa yang dapat melindungi orang-orang kafir dari azab yang pedih?” قُلْ هُوَ الرَّحْمٰنُ اٰمَنَّا بِهٖ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَاۚ فَسَتَعْلَمُوْنَ مَنْ هُوَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ Qul huwar-raḥmānu āmannā bihī wa alaihi tawakkalnā, fasatalamūna man huwa fī ḍalālim mubīnin. Katakanlah Nabi Muhammad, “Dialah Zat Yang Maha Pengasih, kami beriman kepada-Nya dan hanya kepada-Nya kami bertawakal. Kelak kamu akan tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.” قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ اَصْبَحَ مَاۤؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَّأْتِيْكُمْ بِمَاۤءٍ مَّعِيْنٍ ࣖ Qul ara'aitum in aṣbaḥa mā'ukum gauran famay ya'tīkum bimā'im maīnin. Katakanlah Nabi Muhammad, “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu surut ke dalam tanah, siapa yang akan memberimu air yang mengalir?” Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah
Aboutthis appOn this page you can download ASBABUN NUZUL SURAT AL MULK and install on Windows PC. ASBABUN NUZUL SURAT AL MULK is free Books & Reference app, developed by Jebolan Lirboyo App. Latest version of ASBABUN NUZUL SURAT AL MULK is 2.2, was released on 2018-03-24 (updated on 2018-07-14). Estimated number of the downloads is more than 10.
151,633 views 6,010 downloads Published on July 30, 2018 Download 6,010 Published by Haroon Ishaq Qureshi Mark Favourite function is updated. please check-out! Favourite About Surah Al Mulk Artist Sheikh Abdul Rahman Al Sudais Listen online and download mp3 tilawat of Surah al Mulk in the beautiful voice of Sheikh As Sudais. Sheikh Abdul Rahman Al Sudais Also known as Al Sudais 141 Uploads . Profile Views View profile
SuratQS. Al-Mulk (bisa menjadi penolong atau penghalang dari siksa kubur)#murotalmerdu Majelis sabariyah - Banjaran - Jawa Barat 2022-----
AlQur'an Surat Al-Qalam - Surat ini terdiri atas 52 ayat,termasuk golongan surat-surat Makkiyah,diturunkan sesudah surat Al Alaq. Nama Al Qalam diambil dari kata Al Qalam yang terdapat pada ayat pertama surat iniyang artinya pena. QS. Al-Qalam; Kembali ke Daftar Surat. Pilih Surat. Pilih Surat dan Nomer Ayat. Pilih Surat dan Antara Nomer
fTUm. 09w2l9dqij.pages.dev/8509w2l9dqij.pages.dev/9209w2l9dqij.pages.dev/27409w2l9dqij.pages.dev/8809w2l9dqij.pages.dev/25309w2l9dqij.pages.dev/37409w2l9dqij.pages.dev/28909w2l9dqij.pages.dev/18509w2l9dqij.pages.dev/276
download qs al mulk